Macam – Macam Bahan Bakar
1.
Bahan
bakar Fosil : batu bara, minyak bumi, dan gas bumi.
2.
Bahan
bakar Nuklir : Uranium, Plutonium.
Pada bahan bakar nuklir energi kalor
diperoleh dari hasil reaksi berantai penguraian atom-atom melalui peristiwa
fusi radioaktif.
3.
Bahan
bakar Lain – lain : sisa tumbuh-tumbuhan (kayu bakar), minyak nabati, minyak
hewani.
Ditinjau dari keadaannya dan wujudnya secara fisis bahan
bakar dapat diklasifikasikan :
1.
Bahan
bakar padat.
2.
Bahan
bakar cairatauBahanBakar Minyak ( BBM ).
3.
Bahan
bakar Gas (BBG).
Ditinjau dari proses terbentuknya atau cara terjadinya :
alamiah , non -alamiah atau buatan ( manufactured
) .
-
Termasuk
bahan bakar padat alamiah ; antrasit, batubara, bitumen, ligmit, kayu bakar
sisa tumbuhan.
-
Termasuk
bahan bakar padat non-alamiah; kokas, semi-kokas, briket, bris, serta bahan
bakar nuklir.
-
Bahan
bakar cair non-alamiah ; bensin, atau gasoline, kerosin atau minyak tanah,
minyak solar, minyak residu.
-
Bahan
bakar gas alamiah ; gas alam gas petroleum.
-
Bahan
bakar gas non-alamiah ; gas rengkah atau cracking
gas ( hasil dari pengolahan minyak bumi ) .
Bahan bakar yang digunakan pada mesin pembakaran dalam ( Internal combustion engines ), mesin
bensin maupun mesin Diesel, harus mempunyai sifat-sifat :
1.
Nilai
kalor yang tinggi.
2.
Kualitas
pembakaran yang baik, untuk pembakaran sempurna.
3.
Stabilitas
yang tinggi, tidak mudah terurai atau berubah susunan molekulnya.
4.
Kecenderungan
mengendap dan terurai yang rendah.
5.
Cocok
dan dapat digunakan pada mesin dan alat-alat bantunya.
6.
Keamanan
terhadap api ( kebakaran )yang baik
7.
Toxicity
yang rendah atau tidak beracun.
8.
Tingkat
polusi yang rendah.
9.
Mudah
dalam transportasi dan penyimpanan.
No comments:
Post a Comment